Kegunaan Peta pada Perencanaan Wilayah dan Kota

Komunikasi adalah interaksi antar 2 orang atau lebih yang saling memberikan informasi, entah itu lisan maupun tulisan. Ada pula komunikasi yang berarti suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Jika ada seseorang yang tidak mengerti tentang bahasa yang sehari-hari kita lakukan, maka komunikasi tetap bisa berjalan menggunakan bahasa tubuh. Ada juga komunikasi melalui media gambar yang tentunya mempunyai arti yang bisa ditangkap oleh pembaca gambar tersebut. Biasanya mahasiswa perencanaan wilayah dan kota melakukan komunikasi melalui media gambar seperti poster, peta dan sebagainya yang mempunyai informasi yang disajikan pada gambar tersebut. Misalnya peta, pada peta terdapat legenda yang mempunyai berbagai keterangan warna ataupun symbol yang tersaji pada gambaran peta itu sendiri.

Peta itu sendiri adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Jadi kita menggambarkan permukaan bumi. Peta memiliki tiga syarat yaitu yang pertama adalah conform. Arti conform sendiri adalah bentuk peta harus sesuai dengan keadaan aslinya dan yang kedua adalah equidstance, equidistance adalah jumlah kali jarak dipeta dengan skala haru sesuai dengan jarak sebenarnya pada keadaan nyata. Kemudian yang terakhir adalah Equivalent, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setalah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keadaan yang ada di lapangan. Unsur-unsur yang dimiliki peta adalah judul peta, Legenda, Orientasi/tanda arah, Skala, Simbol, Warna Peta, Huruf (Lettering), Garis Astronomis, inset, Garis Tepi Peta, Sumber dan Tahun Pembuatan, Garis Lintang dan Garis Bujur. ada beberapa jenis peta yang ada di dunia ini, yang pertama adalah peta topografi, korografi dan peta dunia.

Peta topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Relief itu digambar menggunakan garis kontur. Garis kontur adalah garis yang menggambarkan perbedaan ketinggian pada suatu daerah. Peta korografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum. Contohnya seperti atlas sedangkan peta dunia adalah peta umum dengan skala yang sangat kecil karena mencakup gambar permukaan bumi dari seluruh dunia. Adapun peta yang dinamai berdasarkan besar kecilnya skala dari peta itu sendiri. Masih banyak jenis-jenis peta itu sendiri seperti peta dua dimensi, peta timbul, peta digital dan lain lain. seperti yang sudah dijabarkan tentang unsur-unsur peta diatas, judul peta mempunyai fungsi sebagai pencerminan isi sekaligus peta, ada pula legenda, legenda berisi keterangan-keterangan yang ada di dalam peta itu sendiri misalnya warna jalanan, symbol untuk bangunan dan sebagainya.

Skala, skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Jadi jika jarak di peta dikalikan dengan skala maka didapat jarak sebenarnya antara dua wilayah tersebut. Selain skala, ada juga simbol. Simbol merupakan tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya, misalnya simbol segitiga digunakan untuk menandakan ada gunung di sekitaran simbol segitiga itu berada, simbol titik digunakan untuk menyajikan tempat atau data yang posisional. Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi dan juga untuk memperindah tampilan peta itu sendiri. Ada beberapa contoh warna standa yang digunakan dalam peta, yang pertama adalah warna merah. Warna merah biasanya digunakan untuk kereta api ataupun gunung aktif. Sedangkan warna hijau muda menunjukan daerah yang memiliki ketinggian 200-400 meter. Warna kuning 500-1000 meter. Warna cokelat muda 1000-1500 meter. Warna cokelat pekat menunjukan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.

                Unsur peta yang lain adalah lettering atau yang biasa kita sebut dengan nama tipe huruf. Unsur ini berfungsi untuk lebih menekankan arti dari simbol-simbol yang ada. Jika daerah di daratan dituliskan dengan tulisan tegak biasa tetapi kalo daerah lautan dituliskan dengan penulisan kata yang di-miring-kan. Garis astronomis, terdiri dari garis lintang dan bujur digunakan untuk menunjukan posisi tepat suatu daerah. Inset, peta kecil yang disisipkan pada peta utama untuk memperjelas suatu daerah yang kecil. Garis tepi peta mempunyai fungsi membatasi ruang lingkup peta untuk meletakkan garis astronomis. Sedangkan yang terakhir adalah sumber dan tahun pembuatan peta.

                Orang-orang perencanaan wilayah dan kota menggunakan beberapa software untuk membuat peta maupun media informasi untuk orang umum. Seperti diungkapkan diawal, komunikasi adalah interaksi antar dua atau lebih orang yang mengandung beberapa informasi, jadi software-software yang digunakan sebagai media informasi itu adalah sketch up, arcgis, autocad dan corel draw. Sketchup digunakan untuk mendesign sesuatu yang bersifat 3D. Sketch up dikembangkan oleh google yang memang dibuat untuk berbagai design 3D. Dalam perencanaan wilayah dan kota, aplikasi yang paling sering digunakan adalah arcgis. Aplikasi ini berbasis geografis, hal ini dapat diketahui pada nama aplikasi tersebut “GIS” yang berarti geografis. Applikasi ini digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis. Aplikasi ini dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). Ada juga autoCAD, autoCAD adalah program yang digunakan untuk menggambar serta merancang sesuatu dengan bantuan komputer dalam pembentukan meodel serta ukuran dua dan tiga dimensi. Arti kata CAD pada autoCAD adalah Computer-aided Drafting and Design Program. Corel Draw adalah applikasi yang menggabungkan semua aplikasi sebelumnya, jadi dapat memperindah suatu produk. Corel Draw adalah program ilustrasi atau editor grafik vektor. Biasanya untuk membuat masyarakat awam mampu membaca informasi-infomasi yang kita berikan, maka lebih sering kita memakai software ini. Biasanya software ini mempunyai produk seperti poster maupun majalah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam.

                Jadi dapat disimpulkan bahwa peta adalah salah satu produk atau hasil dari bidang perencanaan wilayah dan kota yang memuat berbagai informasi untuk dapat dimengerti masyarakat awam, bukan hanya orang-orang dari perencanaan wilayah dan kota itu sendiri. Jenis peta juga terbilang banyak karena dapat di kelompokkan berdasarkan isi data yang disajikan, sumber datanya, bentuk atau simetrisnya dan tingkat skalanya. 

SUMBER: 

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Peta